PEKERJAAN INDUSTRI TELEKOMUNIKASI MENUMPUK
Wacana pergantian Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
berhembus cukup kencang dan menjadi perhatian banyak pihak. Tak aneh,
lantaran pemegang posisi ini memiliki tugas berat membawahi salah satu
pos strategis yakni industri telekomunikasi. Nilai bisnis industri
telekomunikasi tumbuh 1.500 persen dalam 13 tahun terakhir.
Menkominfo baru harus menghadapi berbagai pekerjaan rumah yang boleh
dibilang cukup berat di bidang industri telekomunikasi. Terkait era
konvergensi yang mesti dihadapi, pemerintah mesti menyiapkan aturan
komprehensif untuk mendukung industri tersebut.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini yang mulai
menjejaki broadband wireless acess (BWA) pun perlu mendapat perhatian
serius. Lantaran masih banyak perdebatan serta aturan yang mesti
dibenahi terkait implementasi dan aplikasinya.
Urusan regulasi tarif, kualitas layanan, USO dan masalah perizinan pun
menjadi catatan tersendiri. Selain harus mampu menggarap pekerjaan rumah
yang ditinggalkan pendahulunya, menteri baru juga harus bisa
mengedepankan kepentingan rakyat mengingat konflik kepentingan di
dalamnya cukup besar lantaran sudah menjadi komoditas.
Industri telekomunikasi yang menjadi pos strategis Kemenkominfo boleh
dibilang menjadi salah satu pendorong utama tumbuhnya perekonomian
nasional. Tak hanya menarik minat investor asing untuk mencebur ke
dalamnya, sektor ini pun termasuk paling banyak menyerap kredit baru
perbankan. Sebagai catatan, Kemenkominfo adalah penyumbang Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar di Kementerian Komunikasi dan
Informatika.
Tak berlebihan rasanya, jika kursi Menkominfo banyak dilirik pihak yang
memiliki kepentingan. Saat ini, calon pengganti Tifatul Sembiring masih
belum bisa dipastikan. Nantinya sang pemegang posisi harus menghadapi
berbagai pekerjaan rumah semisal RUU konvergensi dan pembersihan
frekuensi 2,3 GHz untuk penyelenggaraan BWA yang belum kelar. Tak hanya
itu, proyek USO Internet Kecamatan, hingga Palapa Ring masih menanti
sentuhan tangan Menkominfo.
Dalam tugasnya di industri telekomunikasi, Menkominfo dituntut bisa
mengakomodasi kepentingan pelaku industri dan rakyat sekaligus. Jangan
sampai posisinya hanya dimanfaatkan sebagai perpanjangan tangan pihak
tertentu saja atau diduduki oleh orang yang tidak kompeten.
Pemilihan pejabat yang tak memiliki kemampuan serta integritas tentu
saja bisa menjadi bumerang. Selain bisa merugikan industri juga rakyat
yang bisa kena getahnya. Ini menjadi tugas pemerintah untuk memilih
sosok pengganti yang tepat dalam posisi strategis tersebut.
Tak hanya itu, Menkominfo pun harus mampu mampu menjembatani
kepentingan antara penyedia jasa telekomunikasi dan konsumen. Jangan
sampai ada yang dirugikan. Lantas bagaimana sih kinerja Menkominfo
terdahulu.
Saat mulai menjabat sebagai Menkominfo pada Oktober 2009, Tifatul
Sembiring optimistis dengan berbagai programnya. Kini, meski belum resmi
melepas jabatan, Tifatul Sembiring mengklaim beberapa hasil positif
yang diraihnya selama duduk di kursi Menkominfo.
Tifatul baru-baru ini membeberkan kinerjanya selama menjabat sebagai
Menkominfo periode 2009-2014. Di akun twitternya @ Tifsembiring, ia
mengungkapkan sejumlah prestasinya. Di sektor Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK),Tifatul mengemukakan pencapai positif sejumlah kemajuan
di bidang infrastruktur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN), seperti masuknya sambungan telepon ke 72 ribu desa.
Tifatul pun menambahkan jika seluruh kecamatan sudah masuk internet
baik 5748 dalam bentuk Penyedia Layanan Internet Kecamatan (PLIK) maupun
1970 Mobil Penyedia Layanan Internet Kecamatan. Hampir seluruh kota dan
kabupaten sudah ada sarana WiFi gratis.
Di pos Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), Kemenkominfo mengklaim
kenaikan menjadi Rp 13,6 triliun, sedangkan anggaran yang dipakai hanya
Rp 3 triliun per tahun.Lebih jauh, ia pun menegaskan jika jaringan serat
optik Palapa Ring hampir 90% selesai, wilayah jangkauan seluler
mencapai 95%, dan stasiun TVRI dibangun sebanyak 31 stasiun.
Namun, beberapa program seperti migrasi sistem televisi dari analog ke
digital, teknologi LTE masih menjadi pekerjaan rumah yang membutuhkan
penanganan Menkominfo selanjutnya. Juga pemblokiran konten negatif yang
masih jadi pro dan kontra. Apalagi sebelum melepas jabatan, Menkominfo
baru saja menandatangani Peraturan Menteri tentang Penanganan Situs
Internet Bermuatan Negatif.
Beberapa kalangan juga mengkritisi kinerja sang menteri yang dianggap
kurang memuaskan. Antara lain proyek PLIK dan MPLIK yang dihelat Balai
Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI)
yang diduga tersandung kasus korupsi. Lantas Tifatul dinilai tidak
peduli terhadap sweeping warnet dan RT/RWNet. Lantas selama Tifatul
menjabat posisi Menkominfo, pemerintah dinilai kurang serius dalam
mendukung produk ponsel dalam negeri.
Meski memang tak semudah membalik telapak tangan, kebijakan yang
diambil Tifatul dalam menghadapi isu dan permasalahan terkini pun
menjadi pembuktikan kinerjanya. Coba perhatikan kasus pembobolan
rekening nasabah di sejumlah bank, kasus Prita Mulyasari hingga Luna
Maya yang terkait dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi
Elektronik (UU ITE).
Kejadian tersebut memicu tuntutan revisi UU ITE yang dinilai
memberatkan dan banyak mengandung pasal karet dan sampai sekarang belum
rampung. Belum lagi permasalahan lain seperti penyelesaian program yang
terkatung-katung. Semisal implementasi USO dan BWA yang jalan di tempat,
masih tingginya digital divide, pengaturan menara BTS yang masih
terkesan kurang tegas sehingga mencuatkan polemik, hingga program Palapa
Ring yang masih stagnan.
Meski tak bisa disebut gagal, namun beberapa program Tifatul yang tak
memenuhi target tentu menjadi sasaran kritik masyarakat. Kini,
Menkominfo penerusnya dituntut bisa menyelesaikan beragam permasalahan
tak hanya meneruskan program Menkominfo sebelumnya.
Minggu, 21 September 2014
Home »
INFO TECHNOLOGY
» pekerjaan industri telekomunikasi menumpuk
pekerjaan industri telekomunikasi menumpuk
00.51.00
No comments
Related Posts:
perbedaan samsung ori dan reflikatekan *#0*# akan muncul seperti di bawah ini; Moga - moga jadi HT Moderator, kalau salah kamar, silakan dipindah ke kamar yang benar ya Beberapa tahun belakangan ini bermuncul-an HP replika ( imitasi ) terhadap brand te… Read More
cara copy sms kartu telkomsel CARA MUDAH SADAP SMS KARTU TELKOMSEL Khusus untuk pengguna kartu telkomsel ,,inilah CARA MUDAH SADAP SMS KARTU TELKOMSEL cukup menekan angka *500*22# dengan menggunakan hp korban yang akan kita sadap lalu a… Read More
lensa kamera handphone Mengenal 4 Lensa Tambahan Untuk Kamera Handphone Fotografi dengan handphone yang dulunya hanya digunakan untuk sekedar pengabadi momen, saat ini telah menjadi salah satu hobi baru bagi sebagian pengguna smartphon… Read More
pekerjaan industri telekomunikasi menumpukPEKERJAAN INDUSTRI TELEKOMUNIKASI MENUMPUK Wacana pergantian Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) berhembus cukup kencang dan menjadi perhatian banyak pihak. Tak aneh, lantaran pemegang posisi ini memiliki tu… Read More
handfre bluetooth sony walkman dengan memory internal 16gb,tahan air Satu lagi produk audio Sony yang juga diluncurkan pada ajang IFA kali ini. Adalah Sony Bluetooth Walkman NWZ-WS615 yang merupakan headset berdesain menarik yang dirancang untuk menemani pengguna beraktivitas olah raga.… Read More
0 komentar:
Posting Komentar